Jelas banget di dalam Alquran surah Al-Bayyinah ayat 6 Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang kafir dari golongan ahli kitab dan musyrik berada dalam neraka Jahanam. Merekalah seburuk-buruknya makhluk.”
Ahli kitab adalah Yahudi dan Nasrani, sedangkan musyrik adalah pemeluk agama lain di luar Yahudi dan Nasrani. Di dalam ayat di atas jelas banget disebutkan bahwa mereka berada dalam neraka, dan bukan cuma itu, mereka juga seburuk-buruknya makhluk. Yuk simak sebuah kisah yang memperlihatkan bahwa orang-orang kafir itu seburuk-buruknya makhluk.
Para sejarawan menamai periode Kepausan pada abad ke-9 dan 10 Masehi sebagai “Pornokrasi”. Pastinya istilah ini bikin kita bertanya-tanya, sistem pemerintahan itu demokasi, teokrasi, dan krasi-krasi lainnya, tapi kok ada ya pornokrasi? Berarti pemerintahan porno dong? Presidennya Hugh Heffner yang bikin majalah Playboy, hehehe.
Pornokrasi memang pernah ada, seperti yang tadi D’Rise sebutkan, bahwa pada abad 9 dan 10 Masehi, Tahta Kepausan di Vatikan tenggelam dalam pornokrasi, yakni pemerintahan para Paus yang sepenuhnya dikendalikan oleh para kekasih gelap dan bahkan para pelacur. Para Paus hanya menjadi pion-pion yang diatur sepenuhnya oleh cewek-cewek nakal dari keluarga berpengaruh di Italia, seperti Keluarga Spoleto. Kisah kita dimulai dari sini.