Peristiwa Ahzab adalah sebuah peristiwa besar dalam sejarah Islam. Sebuah peristiwa yang awalnya menyesakkan dada, bahkan digambarkan umat Islam naik jantungnya hingga ke tenggorokan saking sesaknya dan saking takutnya, tetapi kemudian Allah Swt. menurunkan pertolongan dan kemenangan pun diraih. Peristiwa ini juga dikenal sebagai Perang Khandaq (parit).
Ketika itu ada banyak sekali entitas kafir yang bersekutu, dan semuanya bergerak untuk satu tujuan, melenyapkan Rasulullah Muhammad Saw. dan Negara Islam yang baru saja tumbuh. Sebanyak 10.000 prajurit berduyun-duyun menuju Madinah dengan tujuan itu. Kondisi sangat genting, sebab ketika Rasulullah Saw. memerintahkan untuk menghitung kekuatan tempur umat Islam, ternyata hanya ditemukan 3.000 prajurit saja. Secara matematis kekuatan segitu tidak mungkin bisa mengalahkan musuh. Maka strategi pun dimainkan, dengan memanfaatkan posisi geografis Madinah yang dikelilingi perbukitan dan rawa-rawa, dibuatlah parit-parit yang terentang lebar. Parit selebar 10 meter dan sedalam 8 meter itu menjadi penghalang masuknya pasukan kafir dengan kota Madinah. Namun konspirasi belum berhenti, Yahudi Bani Quraizhah yang berada di dalam kota Madinah ternyata berkhianat kepada Negara Islam. Mereka menyatakan dukungan pada koalisi kafir itu, dan kota Madinah terancam diserang dari belakang.
Tetapi Allah berkehendak lain. Dia menurunkan prajurit-Nya yang berupa angin ribut yang mencerai-beraikan koalisi kafir itu. Kemenangan pun diraih oleh kaum Muslimin. Kemenangan ini adalah sebuah kemenangan besar yang menggembirakan Rasulullah dan umat Islam. Yang setelah kemenangan ini, Rasulullah menyampaikan sebuah kalimat yang amat dahsyat, yang dicatat oleh Imam Bukhari: “Al ann naqzhuhum wa laa yaqzhunana nahnu nazhilu ilayhim.” SEKARANG GILIRAN KITA YANG PERANGI MEREKA, BUKAN MEREKA YANG MEMERANGI KITA, KITALAH YANG AKAN DATANG MENUJU MEREKA. Masa-masa bertahan setelah 5 tahun pertama Negara Islam Madinah telah berlalu, sekarang giliran Islam yang menghantam balik kekufuran.
Sudah lebih dari 90 tahun Khilafah Islamiyah lenyap, diruntuhkan oleh konspirasi Inggris, Yahudi, Freemasonry, dan kaum kafir lainnya. Sejak saat itu, nestapa dan bencana susul menyusul mendera umat Islam. Berbagai bullian dan cercaan pun dialamatkan kepada umat Islam setiap hari. Tetapi janji Allah pasti terjadi, dan Rasulullah tidak pernah berdusta. Khilafah Islamiyah pasti akan tegak kembali, dan saat itulah KITA YANG AKAN DATANG KEPADA MEREKA UNTUK MEMUSNAHKAN KEZHALIMAN MEREKA. Ini adalah kenyataan yang pasti terjadi, dan sudah seharusnya orang-orang zhalim gemetar ketakutan.