Yesus dan Iblis


https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/63/Cefal%C3%B9_Pantocrator_retouched.jpg/1200px-Cefal%C3%B9_Pantocrator_retouched.jpgSaya cukup menyukai tema-tema tentang agama Kristen. Saya berpikir bahwa ada banyak misteri di dalam agama itu, yang saking banyaknya misteri, yang muncul kemudian adalah ketidakjelasan, dan ketidakjelasan ini bahkan berkaitan pula dengan landasan dasar keimanannya. Semua hal ini, bagi orang yang objektif dan mau merenung, seharusnya membuat mereka mempertanyakan kembali tentang keimanan kristianinya.

https://s3.bukalapak.com/img/8138745802/w-1000/Buku_HOLY_BLOOD_HOLY_GRAIL_Michael_baigent_Richard_Leigh_dan.jpg
Buku Holy Blood Holy Grail edisi Indonesia.

Ada satu buku yang sangat menarik, yang saking menariknya, saya melahap buku itu sampai habis. Judul bukunya Holy Blood Holy Grail. Pada abad ke-20 yang silam, buku ini pernah menjadi fenomena, dan membuat kalangan pemuka agama Kristen kebakaran jenggot. Ketiga penulisnya: Henry Lincoln, Richard Leigh, dan Michael Baigent, setelah melakukan penelitian selama kira-kira 10 tahun, akhirnya membuat sebuah teori kontroversial: bahwa Yesus Kristus, figur yang paling diagungkan oleh dunia Kristen, sebenarnya punya istri dan punya anak. Istri Yesus, menurut mereka, adalah seorang wanita yang disebutkan namanya di dalam Bibel, seorang wanita yang pernah kesurupan setan, kemudian Yesus sendiri yang melakukan pengusiran setan atas wanita itu, namanya: Maria Magdalena.

Para cendekiawan Kristen sendiri menyatakan bahwa kitab Bibel sudah mengalami berkali-kali penambahan, penyesuaian, penyuntingan, penerjemahan, dan di dalamnya bertaburan kekeliruan, ketidakkonsistenan, kesalahan, dan kekaburan. Dan karena semua itulah, di dalam Bibel yang dipegang oleh orang Kristen jaman sekarang, nama Maria Magdalena identik sebagai pelakor eh pelacur!

Ada dugaan, bahwa sejak awal, orang-orang yang berkepentingan untuk menaikkan derajat Yesus menjadi ‘tuhan’, harus menghilangkan jejak-jejak ‘manusiawi’ Yesus. Maka ayat-ayat Bibel pun diutak-atik, dan ditambahkanlah narasi bahwa Maria Magdalena itu adalah pelacur, dan Yesus dikesankan tidak pernah menikah sama sekali. Lagipula akan lucu sekali kalau ‘tuhan’ itu menikah, berarti tuhan punya mertua dong?!

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/60/IVANOV_YAV_HRISTA_MARI1.jpg/795px-IVANOV_YAV_HRISTA_MARI1.jpg
Menurut Bibel, Yesus menampakkan dirinya kepada Maria Magdalena setelah bangkit kembali pasca disalib. Sementara Yesus justru tidak memperlihatkan dirinya kepada murid-muridnya yang lain. Lukisan Alexander Andreyevich Ivanov. Taken from wikipedia.

Ketiga penulis Holy Blood Holy Grail ini melanjutkan teorinya, ketika Yesus, menurut keyakinan Kristen, wafat di kayu salib kemudian bangkit lagi dan naik ke langit, Maria Magdalena sedang mengandung anak Yesus dan kemudian melarikan anaknya dari kejaran orang-orang yang membencinya. Maria Magdalena dan anaknya (yang katanya anak perempuan) lalu terdampar di Prancis selatan, di wilayah Carcassone. Dari keturunan Yesus inilah, terlahir raja-raja Prancis kuno dari Dinasti Merovingian.

Dari berbagai dokumen yang mereka telusuri, mereka menemukan bahwa Dinasti Merovingian, yang katanya keturunan Yesus ini, dihabisi oleh Dinasti Carolingian. Akan tetapi bukan berarti keturunan Yesus ikut punah, ternyata ada semacam kelompok rahasia yang menamakan dirinya Biarawan Sion (Priure de Sion) yang sampai hari ini tetap melindungi identitas dan keturunan Yesus Kristus itu. Tuuuhhh kaaan misterius, hehehe!!!

Ternyata buku Holy Blood Holy Grail inilah yang kemudian menjadi referensi penting bagi Dan Brown, dalam menulis novelnya yang luar biasa, The DaVinci Code (saya baca novel ini sampai tamat juga lho). Dan novel ini sama-sama kontroversialnya seperti referensinya.

Yesus Kristus, yang disembah orang Kristen sebagai anak tuhan, menurut para ulama, adalah figur yang sama dengan Isa Almasih ‘Alaihissalam yang diyakini oleh kaum Muslim sebagai Rasulullah (utusan Tuhan, bukan tuhan atau anak tuhan). Pada titik ini, terjadi perbedaan pandangan yang sangat mendasar tentang seorang figur yang sama. Nama Yesus sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang kalau di-Arabkan menjadi Isa, sebab manuskrip Bibel tertua ditulis dalam bahasa Yunani.

Ketika saya baca karya-karya Ummi Irena Handono (pasti tahulah siapa beliau!), saya makin melihat bahwa agama yang diyakini oleh orang-orang Kristen, yang mengklaim sebagai pengikut Yesus Kristus, justru sangat jauh berbeda dengan apa yang diajarkan oleh Yesus Kristus itu sendiri. Sudah banyak orang yang membuktikan hal ini.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ee/Bartolomeo_Montagna_-_Saint_Paul_-_Google_Art_Project.jpg/271px-Bartolomeo_Montagna_-_Saint_Paul_-_Google_Art_Project.jpg
Lukisan berjudul Saint Paul karya Bartolomeo Montagna. Taken from wikipedia.

Kalau orang Kristen ternyata bukan mengikuti ajaran Yesus Kristus, lalu ajaran siapa yang mereka ikuti? Ternyata mereka mengikuti ajaran seorang lelaki bernama Paulus, yang mengaku bahwa dirinya adalah rasul bagi tuhan Yesus Kristus, padahal dia bertemu dengan Yesus pun nggak pernah! Saya jadi ingat dengan buku 100 Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Sejarah karya Michael H. Hart. Dalam buku itu, dia menempatkan Yesus pada posisi ketiga, dan Paulus dia tempatkan tak jauh di bawah posisi Yesus.

Michael Hart berargumen, bahwa dalam menegakkan pondasi-pondasi agama Kristen, Yesus dan Paulus berbagi pengaruh. Yesus mengkhotbahkan Injil selama tiga tahun kepada para pengikutnya, dan Paulus-lah yang kemudian menggantikan posisi Yesus sebagai pengkhotbah. Sayangnya, ternyata Paulus bukan cuma berkhotbah, tetapi juga mengutak-atik dan mengubah-ubah ajaran Yesus yang asli (which is tauhid) menjadi sebuah agama yang sama sekali berbeda. Dan agama yang sudah benar-benar berbeda itulah yang tersebar luas dan dipegang oleh orang Kristen sejak dahulu hingga sekarang.

Seperti yang diungkapkan oleh Ummi Irena Handono, hal ini bisa dibuktikan. Misalnya, pada berbagai ayat di dalam Bibel, Yesus seringkali menyatakan bahwa dia adalah UTUSAN TUHAN, bukan tuhan atau anak tuhan.

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus,” (Yohanes pasal 17 ayat 3). Sementara Paulus di dalam suratnya kepada jemaatnya, dan surat ini termuat dalam Bibel, menyatakan: “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan,” (Roma pasal 1 ayat 9). Bukti-bukti yang lain masih banyak lagi, silakan cek!

Al-Quran menggambarkan, bahwa kelak pada sebuah pengadilan besar di akhirat, Yesus akan ditanya, apakah benar dia memerintahkan orang-orang Kristen menyembah dia? Tentu saja Yesus menolak hal itu, sebab dia memang tidak pernah minta disembah. Maka kemudian orang-orang yang menyekutukan Allah ta’ala dengan Yesus itulah yang akan dilemparkan ke dalam jurang neraka.

Ada sebuah kisah unik yang dituturkan oleh Imam Ibnu Katsir dalam kitab beliau, Qashashul Anbiya. Ternyata Yesus (Nabi Isa ‘Alaihissalam) pernah bertemu dengan Iblis la’natullah’alaih, dan dari kisah ini kita akan mengetahui bahwa ide Trinitas itu awal mulanya dari Iblis.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/fd/Adam_and_the_Angels_watched_by_Iblis.jpg
Sebuah ilustrasi kuno yang menggambarkan bahwa para malaikat sedang bersujud kepada Adam, tetapi Iblis (sosok hitam yang berdiri paling kiri) tidak mau bersujud. Taken from wikipedia.

Biasanya Iblis datang kepada Nabi Isa dengan menyamar menjadi salah seorang murid beliau, kemudian murid gadungan ini mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang nyeleneh, dan setelah itu Nabi Isa segera tahu bahwa orang itu adalah Iblis, kemudian mengusirnya.

Imam Ibnu Katsir meriwayatkan dalam Qashashul Anbiya, dari Abu Hasan bin Razqawaih, dari Abu Bakar Ahmad bin Sindi, dari Abu Muhammad Hasan bin Ali al-Qaththan, dari Ismail bin Isa al-Aththar, dari Ali bin Ashim, dari Abu Salamah Suwaid, dari salah satu sahabatnya, ia berkata: “Ketika Isa bin Maryam baru saja selesai melaksanakan shalat di Baitul Maqdis dan hendak keluar,  tiba-tiba Iblis mencegahnya untuk melanjutkan langkahnya. Lalu Iblis mengisyarakatkan hendak bicara dengan Isa, dan berkata, ‘Engkau tidak mungkin hanya seorang hamba.’ Iblis bicara panjang-lebar (ngalor-ngidul) hingga membuat Isa harus menunggunya hingga dia selesai bicara. Namun ternyata, setelah sekian lama menunggu, Iblis tidak juga selesai dari pembicaraannya yang intinya menyatakan bahwa Isa bukanlah seorang hamba…’”

Nabi Isa tahu persis bahwa orang ini adalah Iblis, dan apa yang terjadi selanjutnya menggegerkan sekali. Nabi Isa mengadu kepada Allah ‘azza wajalla, memohon perlindungan, maka Allah mengutus malaikat Jibril dan Mikail. Saat melihat kedua malaikat mulia itu datang, Iblis langsung mingkem.

Jibril menghantam Iblis dengan sayapnya, “dan Iblis pun terlempar hingga ke perut lembah.” Tapi Iblis tidak kapok, dia kembali lagi kepada Nabi Isa saat kedua malaikat mulia itu sudah pergi. Iblis menyampaikan sebuah tawaran bombastis kepada Nabi Isa.

“Aku telah memberitahukan kepadamu, bahwa kamu ini tidak pantas menjadi seorang hamba, karena ketika aku melihatmu sedang marah, ternyata kemarahanmu itu bukanlah seperti kemarahan seorang hamba. Aku hanya ingin menawarkanmu sesuatu, aku akan menyuruh semua setan agar tunduk kepadamu dan menaati semua perintahmu. Apabila manusia lain melihat bagaimana setan-setan itu patuh atas setiap perintahmu, maka mereka pasti akan menyembahmu. Aku tidak mengatakan bahwa hanya kamulah yang menjadi tuhan dan tidak ada tuhan lainnya. Tapi bisa dikatakan Allah menjadi Tuhan di langit, dan kamu menjadi tuhan di bumi.”

Nabi Isa menjerit habis-habisan saat mendengar tawaran sinting ini, ia berdoa memohon perlindungan kepada Allah. Yang datang kemudian adalah sang malaikat peniup sangkakala, Israfil. Iblis ditonjok oleh Israfil sampai terlempar ke sumber panas matahari. Tidak tanggung-tanggung, Israfil kembali menggebuk Iblis sampai terlempar jauh. Tapi Iblis tidak mati, karena memang dia dipanjangkan umurnya oleh Allah hingga hari kiamat. Cuman sempoyongan dan babak-belur doang!!!

Tetap ngeyel dan nggak kapok-kapok, Iblis kembali mendatangi Nabi Isa. Tapi ternyata kali ini dia hanya ingin berkata: “Wahai Isa, hari ini aku sungguh merasa payah sekali setelah bertemu kamu.”

Al-Hafizh meriwayatkan dari Abu Huzaifah, seperti dituturkan oleh Imam Ibnu Katsir: “Setelah itu setan-setan bawahan Iblis berkumpul untuk menemui atasannya itu dan berkata, ‘Tuan kami, sepertinya Anda lelah sekali.’ Iblis menjawab: ‘Sungguh Isa adalah seorang hamba yang selalu dilindungi, aku sama sekali tidak dapat menggodanya. Tapi aku akan menggoda para pengikutnya, aku akan membisikkan kepada mereka berbagai kesesatan, dan aku juga akan membuat mereka terpecah belah, sampai mereka menganggap Isa dan Ibunya sebagai tuhan selain Allah.”

Konspirasi Iblis memang tingkat tinggi, tetapi jika kita berlindung kepada penggenggam langit dan bumi, Allah Subhanahu wata’ala, sehebat apapun tipu daya Iblis menipu manusia, dia tidak akan punya kesempatan. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang diselamatkan.[sayf]

 

5 thoughts on “Yesus dan Iblis”

    1. Kalau saya waktu itu belinya di Gramedia. Udah lama banget, kira-kira 5 tahun yang lalu. Itu juga udah tinggal satu. Kalau sekarang di toko buku online mungkin masih ada ya.

  1. Barakallahu fiik. Artikel yang sedang saya cari. Sekilas pernah baca buku buku kristenisasi jadi nyambunh

  2. Maaf mungkin anda membaca buku yang salah, mungkin sebaiknya anda membaca ALKITAB itu secara lengkap, kiranya Kasih YESUS Kristus itu menyelematkan anda

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.